Jumat, 29 Maret 2019

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU ANAK



ABSTRAK


Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh game online terhadap perilaku anak. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena salah satu masalah sosial yaitu game online yang marak terjadi dalam kalangan anak-anak.

Anak-anak ini banyak yang sampai lupa diri jika sudah bermain game online. Game online dapat bermain dengan orang-orang lain dari seluruh dunia yang juga memainkan game online tersebut dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu banyak remaja yang menyisihkan uang sakunya untuk bermain game online berjam-jam hingga lama-kelamaan kecanduan game online. 

Tulisan ini berdasarkan studi pustaka menjelaskan dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab anak kecanduan game online, menguraikan dampak yang terjadi terhadap anak ketika kecanduan game online terhadap perilaku sosial, kesehatan serta mental, dan mendeskripsikan cara mencegah serta mengatasi kecanduan game online terhadap anak.



PENDAHULUAN


Perkembangan teknologi yang sangat pesat memudahkan anak mengakses berbagai macam informasi yang mereka inginkan dengan sangat mudah melalui koneksi internet. Salah satunya adalah game online. Game online adalah permainan yang menghubungkan para pemainnya melalui koneksi internet.


Kalangan anak-anak hingga remaja kebanyakan sangat menyukai bermain, belajar bersosialisasi dan belajar untuk mengetahui hal-hal yang menurutnya baru. Pada masa ini seorang anak mudah terpengaruh dengan lingkungan mereka, termasuk terpengaruh dengan permainan online. Anak-anak ini banyak yang sampai lupa diri jika sudah bermain game online, karena game online banyak yang memakai sistem jenis permainan petualangan yang menyebabkan permainan seperti tidak bisa terputus.



KAJIAN PUSTAKA


A. Pengertian Game Online


Game online menurut Feri dalam Verdia (2012 : 21) bahwa game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web) yang bersangkutan atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Harsan (2011 : 3) mengatakan, bahwa jenis game multiplayer online adalah game online yang melibatkan banyak pemain sekaligus untuk saling berinteraksi satu sama lain dalam waktu yang bersamaan.


Berdasarkan pengertian di atas, maka disimpulkan bahwa game online adalah suatu bentuk berbagai permainan online yang dimainkan oleh individu atau sekelompok orang dengan aturan tertentu melalui koneksi internet. Game online merupakan permainan media jasa internet yang tujuannya untuk menghibur diri sehingga ada yang menang dan ada yang kalah dalam permainannya.


B. Pengertian Kecanduan Game Online


Yee (2006) mengungkapkan bahwa kecanduan game online secara umum merupakan perilaku seseorang yang ingin terus bermain game online yang menghabiskan banyak waktu serta dimungkinkan individu yang bersangkutan tidak mampu mengontrol atau mengendalikannya. Young (1996) menyatakan bahwa kecanduan game online merupakan tingkah laku yang ingin terus bermain game online dan tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan dalam menghentikannya.Kecanduan game online merupakan perilaku seseorang yang ingin terus bermain game online yang menghabiskan banyak waktu serta dimungkinkan individu yang bersangkutan tidak mampu mengontrol atau mengendalikannya (Imanuel, 2009).


Berdasarkan defenisi-defenisi yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan perilaku kecanduan game online dalah sesuatu kegiatan yang dilakukan individu yang ingin terus bermain game online menghabiskan waktu serta dimungkinkan individu tersebut tidak mampu mengontrol dan mengendalikannya.



PEMBAHASAN


A. Faktor Penyebab Kecanduan Game Online

Beberapa faktor yang mempengaruhi kerentanan terjadinya kecanduan, meliputi faktor biologi, psikologi, dan sosial.


Dari sisi sosial salah satunya pola pengasuhan orang tua yang memberikan game pada anaknya sejak usia dini sehingga membentuk pola pikir bahwa bila game adalah tempat mencari kesenangan, sehingga akhirnya mereka ketergantungan. Terdapat faktor internal dan eksternal yang menyebabkan kecanduan terhadap game online


Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan terjadinya kcenduan game online terhadap anak, sebagai berikut :


1) Keinginan yang kuat dari diri anak untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar anak semakian penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih tinggi.

2) Rasa bosan yang dirasakan anak ketika dirumah

3) Kurangnya self control dalam diri anak, sehingga anak kurang mengantisipasi dampak negative yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.


Faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya kecanduan bermain game online terhadap anak, sebagai berikut:


1) Lingkurang yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang lain lebih banyak yang bermain game online.

2) Kurang memiliki hubungan social yang baik, sehingga anak memilih alternative bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan, dan

3) Harapan orang tua yang melabung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan.


B. Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial


Sebagai makluk sosial, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainya. Dalam bermain game online, anak dapat berinteraksi langsung dengan pemain dari tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Dengan begitu, anak dapat menambah teman baik dari dunia maya maupun dunia nyata. Namun bermain game online yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk secara sosial bagi sang anak.


Dampak negatif dari kecanduan bermain game online secara sosial adalah hubungan dengan teman,terdekat dan keluarga menjadi renggang karena waktu kebersamaan mereka menjadi jauh berkurang. Pergaulan anak hanya sebatas di dunia game online saja, sehingga membuat anak yang sudah candu pada game online menjadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata. Tapi ini justru bisa menjadi dampak positif bagi si anak yang bisa membagi waktunya, yaitu bisa menambah teman. Ketrampilan sosial berkurang, sehingga anak semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain, perilaku menjadi kasar dan lebih agresif karena terpengaruh oleh apa yang mereka lihat dan mainkan di game online.


Untuk dampak yang lebih buruk, banyak kasus kekerasan terhadap teman sebaya atau bahkan terhadap orangtua mereka sendiri. Alasannya beragam, misalnya anak merasa sangat terganggu ketika ia sedang fokus bermain game online, sehingga ia meluapkan emosi tanpa bisa di kendalikan. Dan alasan lainnya, banyak anak yang tega menganiaya orang tuanya sendiri hanya karena permintaan mereka untuk meminta uang tidak dapat dipenuhi.



C. Dampak Game Online Terhadap Kesehatan dan Mental


Kesehatan fisik dan mental sangatlah penting bagi kita karena satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam diri kita seperti halnya bunga dan lebah mereka akan saling terhubung, kesehatan begitu mahal harganya. Dimasa yang modern ini kita disuguhkan dengan adanya berbagai teknologi yang canggih terutama di dalam bidang hiburan seperti game online, Perkembangan Anak Usia Dini dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah mengenai games atau game. Rasanya sebuah kata ‘Game’, tidak asing lagi dan tentu sudah akrab ditelinga kita. Ada yang bilang bahwa games bisa memicu Kecerdasan Spasial anak-anak. Namun jika game dilakukan oleh mereka dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, apakah benar bisa meningkatkan kecerdasan.


Perkembangan games sendiri sudah bermacam-macam, bukan hanya hal ringan saja namun game sudah masuk ke tingkat yang lebih tinggi, canggih dan juga sulit. Jika dilihat jenisnya, mulai dari game console , dengan jenis game online, game pc, serta game lainnya. Memang faktanya game sangat seru untuk dimainkan, apalagi ketika kita sedang stress dan menghilangkan bosan. Namun efek game nyatanya sama dengan Efek Teknologi Komunikasi Elektronik bagi Tumbuh Kembang Anak.


Berikut dampak yang disebabkan oleh game online


1. Depresi

Untuk jangka panjang game yang dilakukan oleh anak-anak ternyata bukan hal yang remeh atau sepele. Banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya bermain games tersebut. Padahal, kecanduan ini dapat menyebabkan tingkat kesehatan anak yang semakin lama semakin turun. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan oleh kebiasaan yang berubah ketika main game seperti kurang tidur dan makan. Penggunaan game online yang berlebihan juga bisa menunjukan adanya Gejala Depresi Pada Anak. Dimana anak akan mengalami depresi dengan tingkat kemampuan bersosialisasi yang terus menurun. Mereka akan merasa tertekan secara tidak langsung dan menyalahkan lingkunga, padahal terkadang anak itulah yang terisolasi akibat game dan tidak dibiasakan untuk bertemu orang lain.


2. Gelisah

Gelisah merupakan permasalahan selanjutnya, dimana perasaan gelisah dan / atau mudah marah ini timbul ketika si anak tidak bisa bermain. Selain itu, dalam manusia sangat wajar memiliki perasaan penasaran atau ingin tahu. Namun perlu anda tahu, bahwa Gelisah juga akan timbul akibat dari rasa penasaran anak karena tidak bisa menyelesaikan game yang dijalankan.


3. Manajemen Waktu yang Buruk

Selanjutnya adalah manajemen waktu yang berantakan dan juga buruk. Dimana manajemen waktu ini menjadi pengaruh negatif untuk kehidupan sosial anak. Psikologi Sosial menjelaskan bahwa anak yang terlalu sering bermain games terutama jenis game online dengan otomatis akan mengalami manajemen waktu yang buruk. Selain itu, waktu anak bersama teman serta keluarga yang jelas-jelas menjadi guru serta pengajar dalam dunia nyata akan menjadi renggang karena pergaulan hanya di sekitar game online saja dan tidak mencoba berinteraksi dengan manusia lainnya.


4. Hiperaktif

Mungkin anda harus tahu dulu Ciri-Ciri Anak Hiperaktif agar tahu seperti apa menakutkannya games online atau games dapat mempengaruhi anda. Maka dari itu, hiperaktif benar-benar bisa membuat anak mengalami gangguan mental lainnya. Awalnya games akan menunjukan anak yang tidak bisa diam. Karena ia selalu dipicu saraf-sarafnya oleh games.


5. Sulit Fokus

Sulit fokus menjadi kasus yang sama dengan hiperaktif. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka untuk melihat visual yang ramai dan bagus sehingga menyebabkan banyak anak yang bermain game menjadi sulit fokus dan sulit berkonsentrasi.


6. Pemalas

Manusia tumbuh dengan belajar dan tidak ada batasan kapan belajar itu harus berhenti. Kemampuan seseorang pun dinilai baik apabila memiliki kemampuan belajar yang baik. Namun kemampuan belajar yang baik tidak ada pada semua orang. Perlu latihan atau paparan tentang pentingnya belajar pada anak sejak dini. Anak cenderung lebih suka bermain dan aktif sehingga aktivitas belajar menurutnya sangat membosankan, atau bahkan tidak penting. Banyak anak yang malas belajar. Dan hal ini bisa disebabkan oleh musuh terbesar yaitu masalah games yang seringkali menarik perhatian anak-anak karena lebih bagus dan seru.


7. Tertutup

Jika terbiasa untuk bermain game terutama untuk anak-anak hal ini membuktikan bahwa ruang untuk berinteraksi yang mereka miliki hanya untuk game saja. Hal ini tentu dikarenakan games dimainkan di rumah saja dan tidak bisa dilakukan bersama-sama. Hal ini membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata. Sifat ini yang tidak ingin dimiliki oleh anak anda bukan ?


8. Halusinasi

Percaya atau tidak, games online bisa menyebabkan terjadinya halusinasi. Dimana pikiran anak-anak akan dipenuh sesi permainan yang telah berlalu atau yang akan datang. Makannya kenapa beberapa kali terjadi kasus dimana anak-anak melakukan adegan game yang membahayakan bahkan menewaskan anak lain. Games dapat menimbulkan Dampak Psikologis Anak yang Tidak Diinginkan.


9. Gangguan psikologis lainnya


a. Kelainan perilaku atau perubahan sikap diri
b. Mudah cemas dan frustasi
c. Sulit diatur
d. Kesulitan mengontrol emosi
e. Insomnia
f. Anak cenderung agresif dan bahkan agitatif
g. Sering berbohong dan pintar memanipulasi keadaan
h. Tidak mampu menjalankan kewajibannya dengan baik seperti sekolah, kuliah atau bekerja
i. Kesulitan menilai realitas atau berfikir sehat



D. Cara mencegah anak kecanduan game online


Sebenarnya tidak apa-apa jika anak memainkan game online, asal tetap dalam pengawasan orang tua. Membiarkan anak main game online sesuka hati, bisa membuatnya kecanduan. Jika anak sudah kecanduan, mengobatinya juga tidak mudah. Jadi, mencegahnya adalah langkah terpenting yang harus orang tua lakukan, contohnya seperti:


1) Batasi waktu anak bermain sendiri

Bermain sendiri memang memberikan manfaat bagi anak. Dia jadi mengenal dirinya dan kemampuannya lebih baik. Namun, memberikan waktu anak bermain sendiri juga bisa memberikan peluang baginya untuk bermain game online sesuka hati. Meski tidak bisa main di rumah, bisa saja dia pergi ke warung internet. Jadi, jangan biarkan dia bermain sendiri dalam waktu yang lama.


2) Simpan gadget dan pasang kata sandi

Media anak untuk memainkan game online adalah gadget dan tablet. Jadi, jangan sembarangan meletakkan gadget atau tablet di tempat yang mudah terjangkau oleh anak. Orang tua juga harus menyimpannya di laci lemari atau di tempat yang tidak terjangkau oleh anak. Dengan cara ini menyulitkan anak untuk bermain gadget secara diam-diam. Selain itu, pasangankan kata sandi yang sulit ditebak anak supaya dia tidak bisa mengaksesnya dengan mudah. Kemudian, jangan biarkan gadget atau tablet secara otomatis terpasang dengan internet. Jadi, anak mau tidak mau harus mendapatkan izin orang tua terlebih dahulu sebelum memainkan game online.


3) Tunjukkan sikap tegas terhadap anak

Saat waktu main gadgetnya sudah habis, menyuruh anak berhenti main pasti sangat sulit. Mungkin dia akan terus mengulur waktunya untuk bermain game online. Jika sudah seperti, jangan memanjakan anak dan membiarkannya main kembali. Cobalah bersikap tegas dengan mengambil atau matikan gadgetnya secara paksa. Supaya pikirannya tidak lagi terpusat pada permainan game online tersebut, orang tua juga harus mengajaknya melakukan aktivitas lain. Misalnya, menyuruhnya membaca buku, mengerjakan pr, mengaji, mandi, makan, atau membantu orang tua beres-beres.


4) Isi dengan kegiatan yang menyenangkan

Mengurangi waktunya bermain, memang mencegah anak kecanduan game online. Namun, cara ini akan membuatnya mudah bosan. Dan untuk mengatasinya, orang tua perlu mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan, seperti mengajaknya berbelanja ke took buku, menyiram tanaman, membersihkan halaman, atau kegiatan bersama lainnya yang menyenangkan dan bermanfaat.


5) Memberikan jadwal anak untuk bermain gadget

Ada saatnya anak bermain gadget sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh orang tuanya. Berikan jadwal bermain gadget terhadap anak disaat anak tersebut diwaktu libur sekolah. Namun, memberikan jadwal anak bermain gadget tidak memberinya dengan bermain seharian penuh, karena membuat anak menjadi bermalas-malasan untuk melakukan aktifikas yang lainnya. Berikan waktu bermain game online sekiranya 4 jam dalam sehari (2 jam untuk di pagi hari dan 2 jam untuk di sore hari).


E. Cara Mengatasi Kecanduan Game Online


1) Mengakui Jika Kita Memang Kecanduan Terhadap Game Online

Ketika kita tahu bahwa memang kita kecanduan game online, hal pertama yang benar-benar perlu kita lakukan adalah menerimanya. Penerimaan pada situasi ini memang butuh usaha keras, karena kita harus mencoba untuk tidak menyangkalnya, menolaknya, atau membandingkan situasi kita dengan orang lain. Setelah kita bisa menerima situasi ini, dijamin langkah-langkah selanjutnya akan terasa lebih mudah karena kita sudah memikirkan solusi apa yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan kita yang satu ini.


2) Mengubah pola pikir

Setelah kita menerima kenyataan bahwa memang kita kecanduan bermain game online, cara selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah mengubah pola pikir kita. Yang dimaksud dengan mengubah pola pikir di sini adalah mulai serius memikirkan apa yang menjadi tujuan jangka panjang kita – katakanlah apa yang ingin kita capai dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan menetapkan target dari sekarang, secara perlahan kita akan menyadari bahwa bermain game online terus menerus justru dapat menjadi penghalang kita untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, meskipun saat ini kita mencapai skor tertinggi dalam game tertentu, hal tersebut juga tidak ada artinya untuk beberapa tahun ke depan atau tidak menjamin kesuksesan kita baik dari segi pendidikan ataupun karir.



3) Berhenti menjadi sang perfectionist

Tidak dapat dipungkiri jika berbagai tantangan yang ada dalam game membuat kita ingin menyelesaikan game tersebut secepatnya, dan hal tersebut menghabiskan banyak waktu – bahkan bisa berhari-hari. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa berpikir bahwa menyelesaikan segala tantangan yang ada pada game tidak memberi kita keuntungan kita apapun untuk kita saat ini maupun di masa mendatang. Sebaliknya, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal bermanfaat lainnya.



4) Membeli hadiah untuk diri kita sendiri

Setelah perlahan-lahan kita mampu mengurangi intensitas untuk bermain game online, inilah saat yang tepat bagi kita untuk menghargai diri kita sendiri – alias membeli hadiah untuk kita. Momen yang satu ini tidak harus dilakukan ketika kita berulang tahun, namun ketika kita berhasil mencapai sesuatu. Hadiah ini bisa berupa hal-hal yang kita suka, seperti membeli es krim, menonton film, pergi traveling ke luar kota, dan lain-lain. Memberikan hadiah untuk diri kita merupakan salah satu motivasi agar kita bisa menjadi lebih baik dan baik lagi ke depannya.


5) Mencari tahu tentang walkthroughs serta cheats game tersebut

Kenapa kita perlu melakukan hal ini sebagai cara untuk mengatasi kecanduan game online? Ketika kita mengetahui segala hal tentang game yang kita mainkan, setelah itu kita akan merasa bahwa game tersebut kurang menantang dan kita cenderung cepat bosan ketika bermain karena sudah tahu apa yang akan terjadi di scene atau level selanjutnya. Selain itu, dengan kita bermain menggunakan cheat, kita cenderung sudah puas dengan apa yang sudah kita dapat sehingga tidak perlu bersusah payah untuk menyelesaikan berbagai misi yang ada pada game tersebut.


6) Membatasi pemasangan game pada gadget

Sering kali, orang yang kecanduan bermain game online hanya bermain dengan sesama teman “online” nya dan teman tersebut cenderung akan mengajak kita untuk bermain game dalam jangka waktu yang lama dan kita juga cenderung untuk melupakan kewajiban-kewajiban lainnya karena sudah lupa waktu. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita mengajak teman sepermainan kita atau teman sebaya ketika ingin bermain game online. Kenapa? Karena bermain dengan teman dalam satu ruangan yang sama akan mencapai titik bosan pada waktu tertentu sehingga teman akan mengajak kita untuk melakukan kegiatan lainnya dan kita pun tidak akan terus-terusan bermain game.


7) Membatasi pemasangan game pada gadget

Seperti yang kita tahu, memainkan game online sungguh adiktif, terlebih lagi ketika kita bisa memasang aplikasi tersebut pada gadget yang mudah dibawa berpergian, seperti pada handphone atau tab. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita hanya memasangan game tertentu pada satu gadget saja sehingga kita hanya menghabiskan beberapa jam waktu kita pada game tersebut. Sebaliknya, apabila kita memasang banyak game pada beberapa gadget, hal tersebut akan menyebabkan kita ingin memainkan semuanya dalam satu hari sehingga waktu bermain game online kita akan menjadi tidak terkontrol.


8) Mencoba hobi baru lainnya

Setelah kita menyadari jika kecanduan game online adalah kebiasaan yang salah, tentu saja ini saat yang tepat untuk melakukan hal lain yang lebih positif bukan? Tanpa kita sadari, di luar sana banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan yang dapat menguntungkan diri kita sendiri maupun orang lain. kegiatan positif ini bisa berupa berkebun, memasak, menulis, membaca, ataupun berpatisipasi dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan lembaga tertentu.


Selain menyibukkan diri dengan bersosialiasi bersama orang lain, beberapa dari hobi ini juga dapat menghasilkan uang apabila kita benar-benar menekuninya. Sangat menarik, bukan? Sibuk dengan kegiatan baru hobi ini akan membuat kebiasaan lama kita, yaitu kecanduan bermain game online.


9) Mencoba terapi

Cara mengatasi kecanduan game online terakhir adalah dengan terapi – lebih tepatnya terapi kognitif behavioral. Terapi ini berfungsi untuk membantu orang memaknai apa yang mereka dapat dari kecanduannya terhadap hal tertentu, dan mendorong mereka untuk melakukan kebiasaan baru yang lebih positif. Seperti halnya pada kasus kecanduan game online ini, orang yang kecanduan game online akan dibantu terapis untuk menganalisis bahwa kecanduan game online adalah bukan suatu hal yang penting dalam hidup mereka dan mendorong mereka untuk melakukan hal bermanfaat lainnya yang tentu saja lebih positif.



KESIMPULAN


Game online adalah suatu bentuk berbagai permainan online yang dimainkan individu atau sekelompok orang dengan aturan tertentu melalui koneksi internet. Perilaku kecanduan game online adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan individu yang ingin terus bermain game online menghabiskan waktu serta dimungkinkan individu tersebut tidak mampu mengontrol dan mengendalikannya. Game online dapat membuat kita berintraksi secara tidak langsung dengan orang lain tetapi dampak negatif dari game online lebih banyak dibanyak dibandingkan dampak positifnya. Berikut dampak negatif dari game online:


· Hubungan dengan teman,terdekat dan keluarga menjadi renggang karena waktu kebersamaan mereka menjadi jauh berkurang.

· Pergaulan anak hanya sebatas di dunia game online saja.

· Ketrampilan sosial berkurang, sehingga anak semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.

· Perilaku menjadi kasar dan lebih agresif karena terpengaruh oleh apa yang mereka lihat dan mainkan di game online.

· kekerasan terhadap teman sebaya atau bahkan terhadap orangtua mereka sendiri.



SARAN


Kita harus bisa mengatasi dan mengantrol diri sendiri untuk dapat membatasi waktu bermain game online dan lebih banyak mengisi waktu luang dengan hal yang lebih bermanfaat. Untuk mengatasi kecanduan game online, dapat dilakukan cara-cara berikut:


· Mengubah pola pikir

· Membatasi pemasangan game pada gadget

· Mencoba hobi baru yang lainnya

· Mencoba terapi



DAFTAR PUSTAKA


repository.ump.ac.id

http://m. kaskus.co.id/thread/0000000000000000000883940/infodampak-buruk-dan-tips-berhenti-dari-kecanduan-game-online

Eprints.mercubuana-yogya.ac.id

https://drive.wps.com/d/AAWQyh6d_rYbgoDAjr_bDQ

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/download/575/466

https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/mencegah-anak-kecanduan-game-online/


________________________________________________________________________________

TUGAS KELOMPOK 1

1. Aditya Dwi Rahman
2. Adnin Fauziah
3. Afdol
4. Aldia
5. Alfi Nur Ariani
6. Annisa Nuraini
7. Annisa Nurhaliza

UNIVERSITAS PAMULANG



Minggu, 27 April 2014

Tips Mendownload YouTube Melalui PC dan Android

Haloo.. Kembali lagi bersama gue Aditya Dr.
Hari ini gue bakal ngasih tips mendownload video dari YouTube melalui PC dan Android. Okedah langsung aja ya..

CARA MENDOWNLOAD VIDEO YOUTUBE LEWAT PC.
Caranya gampang banget sob. Lo cuma harus nambahin kata 'ss' (tanpa kutip) diantara kata www. dan youtube.com. Nihh : www.ssyoutube.com
Yang pertama lo harus nyari dulu video yg mau didownload. Buka www.youtube.com , terus cari dan klik video yang mau didownload. Nah, terus link video tsb lo copy paste. Sekarang buka www.ssyoutube.com , terus tinggal masukkin link yg tadi deh ^^, DOWNLOAD.

CARA MENDOWNLOAD VIDEO LEWAT ANDROID.
Kalo lewat android sih gampang. Cari aja aplikasi "TubeMate" di google search.Download dan buka aplikasinya terus tinggal search video yg mau didownload. Diaplikasi ini juga disediakan berbagai format video. Tinggal pilih format videonya, terus download. Selesaii. :D Tapi saya ga tau aplikasi ini masih ada atau engga, :p

Okeyy.. Sekian dulu yaa tips-tips hari ini.. See you laterr :D




Sabtu, 26 April 2014

Tips Singkat Menghindari Perilaku Negatif dari Pergaulan

Assalamualaikum, guys! Ini adalah post pertama gue :D Semoga kalian suka yaa.. Enjoy!
Di antara kalian pasti ada yang masih remaja kan? Gue juga masih remaja alias masih SMP. Zaman sekarang, banyak anak-anak remaja yang gampang banget terpengaruh “Pergaulan Bebas”. Bukannya ngelarang untuk bergaul, tapi batas pergaulannya banyak yang udah kelewat batas. Misalnya ikut-ikutan ngerokok, pakai narkoba,  tawuran, seks bebas, d.l.l.. Nah, biasanya kalo udah ke pengaruh ama yang begituan susah lepasnya broo.. Banyak yang udah ‘nempel’ sama kebiasaan buruknya. Disini gue bakal ngasih tips supaya elo-elo yang belum ke pengaruh perilaku jelek tsb bisa menghindarinya. Kalo yg udah terlanjur kena bisa dicoba tipsnya :D
1.) Katakan “TIDAK” jika ada yang berusaha ngajak lo ikut-ikutan ngerokok/tawuran. Meskipun mereka ngatain lu ‘Banci, cemen, atau sebagainya” abaikan aja. Yang penting masa depan lo bisa lebih cerah dari mereka.
2.) Jangan suka ikut-ikutan temen lo yang suka ‘nongkrong’ dipinggir jalan. Lebih baik lo jalan sendiri daripada ikut-ikut yang begituan. Biasanya anak-anak yang suka nongkrong dibenci banget sama masyarakat.
3.) Kalo lo dipaksa buat ngerokok, jangan sekali-kali bilang iya walaupun cuma sekali. Karena kalo udah pernah nyoba pasti bakal ketagihan. *Pengalaman temen gue*
4.) Inget terus dipikiran lu, “Gue ga boleh kepengaruh ama yang begituan. Masa depan gue masih jauh, dan gue ga mau terjebak cuma garagara ngerokok. Gue juga harus ngebanggain orang tua gue yang udah capek-capek ngebiayain hidup gue!”
Nahh.. Itu sebagian tips dari gue. Mudah-mudah kalian ga terpengaruh hal-hal yang negatif yaa! Ayo, Remaja Indonesia pasti bisaa! :)
Byee..